Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Artikel Terpopuler

Souvenir Unik? Udah lihat Wayang Golek Kampung Sembung Belum?

Pak Masri warga RW 06 Desa Sukajaya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta adalah salah satu perajin wayang golek yang masih eksis di sentra perajin wayang di wilayah tersebut. Ia mampu bertahan di tengah gempuran modernisasi yang kian menyebar. Wayang golek yang terkesan biasa dan jadul, membuat Pak Masri harus memutar otak. Dari keterampilan dan keuletannya, kini ia mampu menciptakan wayang golek karakter yang eksentrik dan bentuk yang unik. Kesan jadul dan biasa kini sirna ketika melihat hasil karyanya. Dalam pelaksanaan Bhakti Karya Praja di Desa Sukajaya, praja IPDN dikenalkan dengan budaya yang masih terus dilestarikan di Desa Sukajaya. Delapan praja IPDN melihat hasil karya dan proses pembuatan wayang golek yang dikemas dalam bentuk pena,gantungan kunci dan souvenir unik ini. Tentunya karya otentik ini harus terus dilestarikan agar tidak punah. Keterampilan wayang golek ini sudah dilakoni Pak Masri sejak tahun 1990. Hasil karya Pak Masri ini biasa dijual dengan harga Rp7.000 hingga Rp20.000 tergantung bentuk dan ukuran wayang. Tak hanya di Purwakarta, masyarakat luar Purwakarta juga dapat mendapatkan hasil karya Pak masri ini. Untuk pemesanan dapat menghubungi via Whatsapp ke 0859109756476 atau melalui WebDesaku.  BKP 138 IPDN XXXI SUKAJAYA UTAMA

ADA YANG RAMAI TAPI BUKAN PASAR! GIAT TURSAMA SUKATANI NIH YANG BIKIN RAMAI!

SABTU (09/09/2023) -Giat Tursama (Turnamen Bersama) merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Kecamatan Sukatani dengan partisipasi masing-masing desa yang ada di kecamatan tersebut. Kegiatan ini berupa turnamen volly yang melibatkan perwakilan desa dan pemuda dalam rangka meningkatkan rasa solidaritas bersama sekaligus untuk melatih kemampuan di bidang olahraga.  Kegiatan ini merupakan wujud dari antusiasme masyarakat dan pemerintah desa setempat untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan antar masyarakat desa. Selain mewujudkan rasa kebersamaan, hal ini tentunya dapat memberi manfaat yang besar untuk kebugaran tubuh dan juga meningkatkan skill dan kemampuan masyarakat di bidang olahraga tersebut. Namun, pada turnamen kali ini tidak hanya melibatkan masyarakat dan pemuda setempat, tetapi juga di ikuti oleh praja IPDN yang sedang melaksanakan Bhakti Karya Praja di seluruh desa dan kecamatan yang ada di Purwakarta, untuk itu banyak masyarakat yang berbondong-bondong untuk menyaksikan hingga bermain secara langsung.  Hal ini tentunya menjadi salah satu kegiatan yang harus terus dilaksanakan guna mewujudkan masyarakat yang sehat dan harmonis oleh program pemerintah yang inovatif seperti salah satu slogan pemerintah "Purwakarta CANTIK"  Cerdas, Akuntabel, Nyantri, Transparan, Inovatif dan Kredibel. BKP 138 IPDN XXXI

#SUKAJAYAUTAMA #SUKAJAYASUKABERSIH PROGRAM JUMAT BERSIH SEBAGAI WUJUD KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP LINGKUNGAN

JUMAT (08/09/2023) - Program Jumat Bersih merupakan program rutin yang kerap dilakukan Desa Sukajaya tiap jumatnya. Program ini diikuti mulai dari perangkat desa, RT/RW hingga masyarakat Desa Sukajaya Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta untuk membersihkan lingkungan desa Sukajaya utamanya disekitar Kantor Desa Sukajaya.  Program Jumat Bersih merupakan wujud dari kepedulian masyarakat Desa Sukajaya dalam menjaga kelestarian serta kebersihan lingkungan. Masyarakat sangat antusias berpartisipasi dalam kegiatan ini dikarenakan output yang dihasilkan yakni lingkungan yang tentunya lebih bersih sangat memuaskan masyarakat. Kegiatan ini diikuti masyarakat Desa Sukajaya dengan sepenuh hati dan saling bahu-membahu terlihat dari banyak masyarakat yang membawa peralatan kebersihan masing-masing kemudian membersihkan sekitar lingkungan mulai dari selokan yang penuh sampah hingga semak-semak yang tampak rimbun disekitar. Nilai dari Program Jumat Bersih bukan hanya dari kebersihan lingkungan semata, melainkan dengan adanya program ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk bisa saling bersosialisasi antar masyarakat serta menjadi forum bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada perangkat desa terkait permasalahan yang ada. Perangkat desa pun melalui program ini dapat memberikan informasi yang sifatnya non-formal kepada masyarakat. Kemudian nilai dari Program Jumat Bersih yaitu menjadi wujud dalam meningkatkan sikap gotong royong yang agaknya dewasa ini mulai memudar. Sikap gotong royong yang selama ini menjadi tradisi baik masyarakat Indonesia tentunya harus terus dilestarikan. Dan dengan adanya Program Jumat Bersih ini menjadi contoh bagi generasi muda agar dapat terus melestarikan. SUKAJAYA UTAMA BKP 138 SUKAJAYA IPDN XXXI

#SUKAJAYASUKAJAJAN #DUKUNGUMKM YUK INTIP OLEH-OLEH KHAS SUKAJAYA, RENGGINANG

Rengginang merupakan satu diantara cemilan khas yang ada di tanah sunda salah satunya di Desa Sukajaya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Rengginang menjadi salah satu cemilan favorit bagi warga Desa Sukajaya, tak jarang warga desa menjadi rengginang sebagai sumber mata pencaharian dalam memenuhi kebutuhan. Salah satu pengusaha rengginang yang ada di Desa Sukajaya adalah Ibu Yati. Tempat usaha rengginang Ibu Yati ini berlokasi di RT 01, RW 01 Desa Sukajaya. Beliau biasa menjajakan produknya melalui media sosial WhatsApp dengan metode word of mouth marketing, yaitu suatu proses pemasaran yang dilakukan dari mulut ke mulut. Yang menjadi ciri khas dari produk rengginang Bu Yati adalah varian rasa nya yang bermacam-macam diantaranya rasa original, terasi, jagung manis, pedas manis, dan balado. Produk rengginang Bu Yati ini dapat menjadi salah satu pilihan cemilan bagi masyarakat di Kabupaten Purwakarta dan oleh-oleh bagi orang-orang yang sedang liburan di Kabupaten Purwakarta

DESA SUKAJAYA TERPILIH MENJADI LOKASI BHAKTI KARYA PRAJA IPDN ANGKATAN XXXI

Sebanyak 1.090 praja IPDN Angkatan 31 melaksanakan kegiatan Bhakti Karya Praja sebagai salah satu tugas yang diberikan sebagai media pembelajaran dan pengabdian langsung kepada masyarakat. Seluruh praja tingkat akhir disebarkan ke 130 desa yang ada di Kabupaten Purwakarta. Rektor IPDN Prof. Dr. Drs.Hadi Prabowo,MM mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan bagi Praja IPDN Tingkat IV. Kegiatan ini berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 5 s.d.18 September 2023. Kegiatan Bhakti Karya Praja ini bertema “Mewujudkan Database Desa Melalui Webdesaku Untuk Percepatan Pembangunan Desa di Kabupaten Purwakarta”, untuk itu para praja diharapkan dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik sehingga dapat memberikan kontribusi yang baik dan maksimal kepada masyarakat di Kabupaten Purwakarta.  Desa Sukajaya pun termasuk dalam desa yang dijadikan tempat Bhakti Karya Praja oleh Praja IPDN, terdapat 8 orang praja yang terdiri dari 5 orang praja putra dan 3 orang praja putri yang melaksanakan pengabdian di Desa Sukajaya. Kedatangan 8 orang Praja IPDN ini disambut baik oleh perangkat desa terkhususnya oleh Kepala Desa Sukajaya, Bapak Nirwan Hermawan yang menyambut baik dan bersedia untuk desanya dijadikan tempat belajar dan mengabdi. Bapak Nirwan Hermawan pun berharap kedatangan praja ini dapat membantu perangkat desa melaksanakan tugasnya. Beliau juga menyampaikan bahwa  diharapkan dapat menghasilkan output yang baik bagi masyarakat desa Sukajaya. Para praja pun antusias mengikuti Bhakti Karya Praja ini dan berharap dalam waktu yang singkat ini praja dapat membantu dan memberikan kontribusi nyata pada Desa Sukajaya.